Lumajang
merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur,
Indonesia. Kabupaten Lumajang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo
(batas utara), Kabupaten Jember (batas timur), Samudra Hindia/ Laut
Selatan (batas selatan) dan Kabupaten Malang (batas barat). di lumajang
banyak terdapat Budaya, ciri Khas, Makan.
Puncak Mahameru
Lumajang
mempunyai gunung tertinggi di pulau Jawa yaitu gunung Semeru (3.676
mdpl). Gunung Semeru sering digunakan untuk pendakian oleh masyarakat
umum terutama para pendaki dan pecinta alam. Gunung Semeru mempunyai
panorama yang sangat indah, dengan puncak Mahamerunya yang sangat
menakjubkan. Gunung Semeru mempunyai tiga ranu yaitu Ranu Pane, Ranu
Kumbolo dan Ranu Regulo, bahkan sudah di filemkan dan 5 cm, dan
filemnya sudah di tonton oleh setiap juta pendukduk indonesia dan bahkan
sudah menembus dunia perfileman internasional
Ciri
khas yang dimiliki oleh Lumajang selain gunung Semeru adalah Pisang
Agung yang sangat besar. Pisang ini tersebar luas di daerah
kececamatan-kecamatan sekitar lumajang. Ciri khas lain adalah Pura
Mandaragiri Semeru Agung yang banyak orang menyebutnya “Naik Hajinya
Orang Hindu se-Indonesia”. Pura yang mempunyai sebutan lain Pura
Kahyangan Jagat (tempat memuja Hyang Widhi Wasa), selalu ramai setiap
harinya, apalagi ketika ada kegiatan atau upacara keagamaan umat Hindu.
Puncak Lemongan
Lumajang juga mempunyai Gunung Lemongan, sebuah gunung berapi tipe maar, di Jawa Timur. Gunung ini merupakan bagian dari kelompok Pegunungan Iyang. Puncaknya adalah Tarub (1.671 mdpl). Gunung Lemongan termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yaitu Lumajang dan Probolinggo.
Gunung Lemongan dikelilingi 27 maar yang garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter. Beberapa maar mempunyai danau. Gunung Lemongan juga memiliki 60 puncak. Yang saat ini aktif terletak 650 meter di sebelah barat daya puncak Tarub. Danau, di antaranya Ranu Pakis, Ranu Klakah dan Ranu Bedali, terletak di lereng barat dan timur. Maar yang kering terletak terutama di lereng utara. Tidak diketahui letusan maar yang tercatat dalam sejarah.
Gunung Lemongan sempat sangat aktif dari tahun 1799, letusan pertamanya yang tercatat dalam sejarah, sampai akhir abad ke-20.
Perjalanan saya mulai dari fuji ( mbah citro ) ke watu gede 1 jam. Lalu lanjut ke puncak kurang lebih 4 jam bila lancar.
Puncak Lemongan
Lumajang juga mempunyai Gunung Lemongan, sebuah gunung berapi tipe maar, di Jawa Timur. Gunung ini merupakan bagian dari kelompok Pegunungan Iyang. Puncaknya adalah Tarub (1.671 mdpl). Gunung Lemongan termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yaitu Lumajang dan Probolinggo.
Gunung Lemongan dikelilingi 27 maar yang garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter. Beberapa maar mempunyai danau. Gunung Lemongan juga memiliki 60 puncak. Yang saat ini aktif terletak 650 meter di sebelah barat daya puncak Tarub. Danau, di antaranya Ranu Pakis, Ranu Klakah dan Ranu Bedali, terletak di lereng barat dan timur. Maar yang kering terletak terutama di lereng utara. Tidak diketahui letusan maar yang tercatat dalam sejarah.
Gunung Lemongan sempat sangat aktif dari tahun 1799, letusan pertamanya yang tercatat dalam sejarah, sampai akhir abad ke-20.
Perjalanan saya mulai dari fuji ( mbah citro ) ke watu gede 1 jam. Lalu lanjut ke puncak kurang lebih 4 jam bila lancar.
Gunung Lamongan adalah sebuah
gunung api Strato yang masih aktif, terletak di desa Papringan-Klakah-Lumajang -Jawa Timur, bagian dari Pegunungan
Tengger dan kelompok Pegunungan
Iyang-Argopuro. Puncaknya
adalah Tarub (1 651 m).
Gunung Lamongan dikelilingi 27 maar
yang garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter. Beberapa maar mempunyai
danau seperti Ranu Klakah,Ranu Pakis dan Ranu Bedali
Gunung Lamongan juga memiliki 5 puncak. Yang saat ini aktif terletak
650 meter di sebelah barat daya puncak Tarub. Danau, di antaranya Ranu
Pakis, Ranu Klakah dan Ranu
Bedali, terletak di lereng barat dan timur. Maar yang kering
terletak terutama di lereng utara. Tidak diketahui letusan maar yang tercatat
dalam sejarah. Gunung Lamongan sempat sangat
aktif dari tahun 1799, letusan pertamanya tercatat dalam
sejarah, sampai akhir abad ke-20.
- See more at: http://wisatalumajangku.blogspot.co.id/2015/03/2-gunung-lemongan-klakah-lumajang.html#sthash.JTcxbk3W.dpuf
Sumber : http://baguspriyo3.blogspot.co.id/2014/08/budaya-makanan-dan-ciri-khas-kota.html
Gunung Lamongan adalah sebuah
gunung api Strato yang masih aktif, terletak di desa Papringan-Klakah-Lumajang -Jawa Timur, bagian dari Pegunungan
Tengger dan kelompok Pegunungan
Iyang-Argopuro. Puncaknya
adalah Tarub (1 651 m).
Gunung Lamongan dikelilingi 27 maar
yang garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter. Beberapa maar mempunyai
danau seperti Ranu Klakah,Ranu Pakis dan Ranu Bedali
Gunung Lamongan juga memiliki 5 puncak. Yang saat ini aktif terletak
650 meter di sebelah barat daya puncak Tarub. Danau, di antaranya Ranu
Pakis, Ranu Klakah dan Ranu
Bedali, terletak di lereng barat dan timur. Maar yang kering
terletak terutama di lereng utara. Tidak diketahui letusan maar yang tercatat
dalam sejarah. Gunung Lamongan sempat sangat
aktif dari tahun 1799, letusan pertamanya tercatat dalam
sejarah, sampai akhir abad ke-20.
LEGENDA / ASAL MULA NAMA GUNUNG LEMONGAN/LAMONGAN
Pada waktu itu jaman
mataram ada seorang panembahan bernama panembahan Purboyo. Ketika itu
dia menjabat sebagai adipati Lamongan yang merupakan wilayah kekuasaan
Mataram. Karena situasi saat itu sedang kacau ditambah terjadinya
peperangan dengan prajurit Kartasura membuat Panembahan Purboyo harus
tersingkir dari wilayahnya. Mengingat saat itu prajurit Kartasura
memiliki pasukan yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan
pasukannya menyebabkan banya pasukan Panembahan Purboyo yang gugur.
Melihat kenyataan itu Panembahan Purboyo merasa bahwa ajal nya sudah
dekat sehingga dia kemudian teringat pada saudaranya yang bernama
Pangeran Papak yang terlebih dahulu muksa di Puncak Gunung Puji.
Ahirnya dengan
sisa kekuatannya yang dimiliki Panembahan Purboyo berangkat ke kadipaten
Lamajang untuk bertapa di gunung Puji. Setelah mendaki gunung Puji maka
panembahan Purboyo bertapa dan memanjatkan doa di Pertapaan Andong
Cumawis hingga beberapa lamanya. Baru kemudian melanjutkan perjalanan ke
arah selatan sebuah gunung yang menjulang tinggi. Di gunung itulah
Panembahan Purboyo bertapa dan dipanggil dengan cara muksa. Karena
Panembahan Purboyo itu mantan adipati Lamongan maka masyarakat
menyebutnya dengan sebutan Gunung Lamongan.
PENDAKIAN GUNUNG LAMONGAN
Untuk menuju ke
Gunung Lamongan akses jalan yang bisa ditempuh jika dari Surabaya
ataupun dari Jember adalah berhenti di Stasiun Klakah. Bisa juga di
Alfamart Klakah. Selanjutnya kita bisa melanjutkan perjalanan dengan
berjalan kaki menuju Pos 1 ( Padepokan mbah Citro ). Jarak yang ditempuh
cukup jauh sekitar 7-8 km sehingga cukup membuat kaki terasa pegal.
Untung jalannya yang ditempuh adalah jalan beraspal. Setelah masuk desa
papringan untuk menuju ke padepokan Mbah Citro kita akan melewati jalan
berbartu dengan medan yang cukup menanjak. Jika kita berjalan dari
Stasiun Klakah jam 3sore maka kita akan sampai di Padepokan Mbah Citro
sekitar Jam 5 sore. Usahakan berangkat pendakian sore hari.
Setelah sampai di
padepokan Mbah Citro gunakan waktu untuk beristirahat sekaligus meminta
ijin kepada Mbah Citro yang merupakan juru kunci Gunung lamongan untuk
melakukan pendakian. Jika Mbah Citro mengijinkan pendakian maka
pendakian bisa dilanjutkan tetapi jika beliau tidak mengijinan mendaki
maka jangan coba - coba dilanggar karena beliau tau seluk beluk dan
kharakteristik gunung Lamonga. Walau beliau sudah berusia hampir 100
tahun namun beliau masih sanggup untuk mendaki Puncak Gunung Lamongan.
bahkan ada suatu kisah menarik dimana beliau tiba - tiba muncul di Hutan
Hujan Basah padahal sore itu pendaki banyak yang minta ijin pendakian
ke beliau. namun saat malam tiba beliau sudah di hutan hujan basah tanpa
sekalipun pendaki lain tau atau merasa disalip oleh mbah Citro. (
Waalahu alam )
- See more at: http://wisatalumajangku.blogspot.co.id/2015/03/2-gunung-lemongan-klakah-lumajang.html#sthash.JTcxbk3W.dpuf
Gunung Lamongan adalah sebuah
gunung api Strato yang masih aktif, terletak di desa Papringan-Klakah-Lumajang -Jawa Timur, bagian dari Pegunungan
Tengger dan kelompok Pegunungan
Iyang-Argopuro. Puncaknya
adalah Tarub (1 651 m).
Gunung Lamongan dikelilingi 27 maar
yang garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter. Beberapa maar mempunyai
danau seperti Ranu Klakah,Ranu Pakis dan Ranu Bedali
Gunung Lamongan juga memiliki 5 puncak. Yang saat ini aktif terletak
650 meter di sebelah barat daya puncak Tarub. Danau, di antaranya Ranu
Pakis, Ranu Klakah dan Ranu
Bedali, terletak di lereng barat dan timur. Maar yang kering
terletak terutama di lereng utara. Tidak diketahui letusan maar yang tercatat
dalam sejarah. Gunung Lamongan sempat sangat
aktif dari tahun 1799, letusan pertamanya tercatat dalam
sejarah, sampai akhir abad ke-20.
- See more at: http://wisatalumajangku.blogspot.co.id/2015/03/2-gunung-lemongan-klakah-lumajang.html#sthash.JTcxbk3W.dpuf
Gunung Lamongan adalah sebuah
gunung api Strato yang masih aktif, terletak di desa Papringan-Klakah-Lumajang -Jawa Timur, bagian dari Pegunungan
Tengger dan kelompok Pegunungan
Iyang-Argopuro. Puncaknya
adalah Tarub (1 651 m).
Gunung Lamongan dikelilingi 27 maar
yang garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter. Beberapa maar mempunyai
danau seperti Ranu Klakah,Ranu Pakis dan Ranu Bedali
Gunung Lamongan juga memiliki 5 puncak. Yang saat ini aktif terletak
650 meter di sebelah barat daya puncak Tarub. Danau, di antaranya Ranu
Pakis, Ranu Klakah dan Ranu
Bedali, terletak di lereng barat dan timur. Maar yang kering
terletak terutama di lereng utara. Tidak diketahui letusan maar yang tercatat
dalam sejarah. Gunung Lamongan sempat sangat
aktif dari tahun 1799, letusan pertamanya tercatat dalam
sejarah, sampai akhir abad ke-20.
LEGENDA / ASAL MULA NAMA GUNUNG LEMONGAN/LAMONGAN
Pada waktu itu jaman
mataram ada seorang panembahan bernama panembahan Purboyo. Ketika itu
dia menjabat sebagai adipati Lamongan yang merupakan wilayah kekuasaan
Mataram. Karena situasi saat itu sedang kacau ditambah terjadinya
peperangan dengan prajurit Kartasura membuat Panembahan Purboyo harus
tersingkir dari wilayahnya. Mengingat saat itu prajurit Kartasura
memiliki pasukan yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan
pasukannya menyebabkan banya pasukan Panembahan Purboyo yang gugur.
Melihat kenyataan itu Panembahan Purboyo merasa bahwa ajal nya sudah
dekat sehingga dia kemudian teringat pada saudaranya yang bernama
Pangeran Papak yang terlebih dahulu muksa di Puncak Gunung Puji.
Ahirnya dengan
sisa kekuatannya yang dimiliki Panembahan Purboyo berangkat ke kadipaten
Lamajang untuk bertapa di gunung Puji. Setelah mendaki gunung Puji maka
panembahan Purboyo bertapa dan memanjatkan doa di Pertapaan Andong
Cumawis hingga beberapa lamanya. Baru kemudian melanjutkan perjalanan ke
arah selatan sebuah gunung yang menjulang tinggi. Di gunung itulah
Panembahan Purboyo bertapa dan dipanggil dengan cara muksa. Karena
Panembahan Purboyo itu mantan adipati Lamongan maka masyarakat
menyebutnya dengan sebutan Gunung Lamongan.
PENDAKIAN GUNUNG LAMONGAN
Untuk menuju ke
Gunung Lamongan akses jalan yang bisa ditempuh jika dari Surabaya
ataupun dari Jember adalah berhenti di Stasiun Klakah. Bisa juga di
Alfamart Klakah. Selanjutnya kita bisa melanjutkan perjalanan dengan
berjalan kaki menuju Pos 1 ( Padepokan mbah Citro ). Jarak yang ditempuh
cukup jauh sekitar 7-8 km sehingga cukup membuat kaki terasa pegal.
Untung jalannya yang ditempuh adalah jalan beraspal. Setelah masuk desa
papringan untuk menuju ke padepokan Mbah Citro kita akan melewati jalan
berbartu dengan medan yang cukup menanjak. Jika kita berjalan dari
Stasiun Klakah jam 3sore maka kita akan sampai di Padepokan Mbah Citro
sekitar Jam 5 sore. Usahakan berangkat pendakian sore hari.
Setelah sampai di
padepokan Mbah Citro gunakan waktu untuk beristirahat sekaligus meminta
ijin kepada Mbah Citro yang merupakan juru kunci Gunung lamongan untuk
melakukan pendakian. Jika Mbah Citro mengijinkan pendakian maka
pendakian bisa dilanjutkan tetapi jika beliau tidak mengijinan mendaki
maka jangan coba - coba dilanggar karena beliau tau seluk beluk dan
kharakteristik gunung Lamonga. Walau beliau sudah berusia hampir 100
tahun namun beliau masih sanggup untuk mendaki Puncak Gunung Lamongan.
bahkan ada suatu kisah menarik dimana beliau tiba - tiba muncul di Hutan
Hujan Basah padahal sore itu pendaki banyak yang minta ijin pendakian
ke beliau. namun saat malam tiba beliau sudah di hutan hujan basah tanpa
sekalipun pendaki lain tau atau merasa disalip oleh mbah Citro. (
Waalahu alam )
- See more at: http://wisatalumajangku.blogspot.co.id/2015/03/2-gunung-lemongan-klakah-lumajang.html#sthash.JTcxbk3W.dpuf
Gunung Lamongan adalah sebuah
gunung api Strato yang masih aktif, terletak di desa Papringan-Klakah-Lumajang -Jawa Timur, bagian dari Pegunungan
Tengger dan kelompok Pegunungan
Iyang-Argopuro. Puncaknya
adalah Tarub (1 651 m).
Gunung Lamongan dikelilingi 27 maar
yang garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter. Beberapa maar mempunyai
danau seperti Ranu Klakah,Ranu Pakis dan Ranu Bedali
Gunung Lamongan juga memiliki 5 puncak. Yang saat ini aktif terletak
650 meter di sebelah barat daya puncak Tarub. Danau, di antaranya Ranu
Pakis, Ranu Klakah dan Ranu
Bedali, terletak di lereng barat dan timur. Maar yang kering
terletak terutama di lereng utara. Tidak diketahui letusan maar yang tercatat
dalam sejarah. Gunung Lamongan sempat sangat
aktif dari tahun 1799, letusan pertamanya tercatat dalam
sejarah, sampai akhir abad ke-20.
- See more at: http://wisatalumajangku.blogspot.co.id/2015/03/2-gunung-lemongan-klakah-lumajang.html#sthash.JTcxbk3W.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar